impor barang ke luar negeri
Business

Mau Impor Barang dari Luar Negeri? Begini Caranya!

Kegiatan impor barang dari luar negeri kerap dilakukan banyak perusahaan. Entah itu, perusahaan pakaian, makanan, elektronik, olahraga, dan lain sebagainya. Ya, kegiatan impor seperti ini biasanya dilakukan karena kurangnya ketersediaan barang baku di dalam negeri sehingga banyak dari perusahaan yang memutuskan untuk membelinya dari luar negeri. 

Mungkin, Anda salah satu yang berencana untuk impor barang dari luar negeri? Hmm, sebelum melakukannya, ada baiknya perhatikan dahulu caranya di bawah ini supaya tidak salah. Yuk, simak!

Lihat negara asal & jenis barang

Pastikan untuk melihat terlebih dahulu negara asal barang dikirim dan jenis barangnya. Jangan asal kirim karena dikhawatirkan nanti malah Anda bisa salah dan melanggar hukum yang berlaku. Atau, sebaiknya tentukan dengan HS Code, kodifikasi dari barang impor yang akan dikirim. Cara menentukannya yaitu menghitung bea masuk, PPH, dan PPN dari barang yang dikirim sehingga nantinya tidak salah hitung. 

Cari tahu cara bayar barang

Setelah melihat jenis barang dan negara asalnya, maka selanjutnya yang perlu dilakukan adalah mencari tahu bagaimana cara melakukan pembayaran barang-barang yang akan dikirim. Melansir dari koinworks, terdapat dua metode pembayaran yang bisa dicoba, di antaranya:

  • Documentary Credit LC dengan pembayarannya bisa melalui Red Clause, Sight LC, dan Usance
  • Non-LC dengan pembayarannya lewat Open Account, Documentary Collection, dan Cash in Advance Payment

Urus perizinan barang

Apabila sudah tahu cara membayar barang yang dikirim, berikutnya uruslah surat perizinan dari barang tersebut. Beberapa yang diperlukan, yaitu:

  • Perizinan khusus, yang mana wajib memiliki izin dari IP Holtikultura dan biasanya barang yang dikirim dikhususkan untuk buah-buahan. 
  • Perizinan pokok, di mana harus memiliki legalitas dari perusahaan, API (Angka Pengenal Impor) seperti API-U dan API-P, NIK (Nomor Induk Kepabeanan). 

Selain ketiga cara di atas, masih ada cara lainnya yang patut untuk dicoba, seperti:

  • Tentukan pihak freight forwarder yang dilakukan di awal pembelian bersama dengan penjual;
  • Ketahui kapan jadwal pengiriman barang, berapa lama barang dikirim, dan berapa lama prosesnya di Bea Cukai;
  • Cek importasi barang, yang mana ini meliputi proses pengurusan, pengambilan, dan pengeluaran barang, dan lainnya.

Demikian beberapa cara yang bisa diterapkan jika Anda berencana untuk mengimpor barang dari luar negeri. Jangan sampai salah, ya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.